Jumat, 29 April 2016

Menyusuri Pinggiran Kabupaten " Berau, Kutai Timur dan Malinau " Edition version.

GAMBARAN SINGKAT SINGKAT

Kabupaten Berau adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan TimurIndonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak diTanjung Redeb. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 34.127,47 km² dan berpenduduk sebesar kurang lebih 179.079 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010).
Ada beberapa objek yang ada dikabupaten berau seperti :

Bandar Udara Kalimaru

Masjid Agung Baitul Hikmah

Pasar Sanggam Adji Dilayas

Taman Sanggam


Team Yang berangkat pada waktu itu terdiri dari beberapa orang yang berbeda latar belakang, kemampuan dan aktivitas. yang menyatukan kami adalah kami merupakan 4 orang yang berasal dari kabupaten " Garut ".

Nama : Tatang sutisna      
Aktifitas Sehari-hari :  karyawan di Fotocopy sebagai operator
Keahlian Komputer :
Basic Microsoft Office, Adobe Photoshop, Correl Draw, AutocadMap, Global Mapper, Basic ArcGis, Garmin Mapsource




Nama : Teguh Wicaksana  
Aktifitas Sehari-hari :  
Beternak Ayam Kampung
Keahlian Komputer :
Basic Microsoft Office, Adobe Photoshop, Correl Draw, AutocadMap, Global Mapper, Basic ArcGis, Garmin Mapsource

Nama : Fahmi Ali            
Aktifitas Sehari-hari :
Guru SD, Operator Sekolah
Keahlian Komputer :
Basic Microsoft Office, Adobe Photoshop, Correl Draw, Mapsource



Nama : Agus Herdiansyah
Aktifitas Sehari-hari : 
Bertani
Keahlian Komputer :
Basic Microsoft Office, Adobe Photoshop, Correl Draw, AutocadMap, Global Mapper, Basic ArcGis, Garmin Mapsource


Personil pendukung  :

Bactiar Awaludin
Asisten  yang bertugas sebagai ujung tombak suksenya kegiatan survey kelengkapan lapangan. negosiator harga, driver oke, penyambung antara kami dengan orang lokal setempat.






Asisten yang lain













Daerah terjauh di Kabupaten Berau :

1. Desa Punan Mahkam Kecamatan Segah Kabupaten Berau

Desa Punan Mahkam merupakan Desa terjauh di kecamatan Segah. dan berjarak 70 km ke sebelah barat dari Kantor Kecamatan Segah yang terletak di Desa Tepian Buah. dengan kondisi jalan tanah tidak ber aspal.











Gambar akses road ke Desa Punan Mahkam dari kantor kecamatan Segah






Gambaran Proses mencari informasi di kantor Kecamatan Segah





Foto bersama sesepuh dan sebagai nara sumber di Desa Punan Mahkam


Foto Gambar Kantor Kepala Kampung Punan Mahkam
















Beberapa foto indah nan unik di Desa Punan Mahkam


2. Desa Long Suluy Kecamatan Kelay Kabupaten Berau

Long Suluy, kampung yang terletak di hulu sungai kelay di kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, kalimantan Timur. Kampung ini memiliki jumlah penduduk lebih kurang  114 KK dan hampir semua warganya bersuku dayak Punan untuk sekarang banyak pendatang dari beberapa suku yang lain. jarak tempuh dari kantor Kecamatan Kelay kurang lebih 211 km dengan 95% menggunakan jalan tanah dan merupakan jalan perusahaan loging kayu. jalan darat dari kantor Kecamatan Kelay hanya sampai Desa Lamcin dan diteruskan dengan menggunakan perahu ketiniting
Kampung ini terkenal dengan hasil alamnya yang juga pekerjaan utama penduduk setempat yaitu penambang emas. Hampir di sepanjang bantaran hulu sungai Kelay dan sebagian sungai Suluy bisa di dapati warga yang sedang menambang emas. Selain menambang emas, mereka juga bekerja sebagai petani dengan membuka lahan di hutan untuk bercocok tanam. Biasanya setelah panen, mereka akan membuka lahan yang baru dan membiarkan lahannya yang lama. Hal ini mereka lakukan agar lahan yang lama tersebut bisa menjadi hutan kembali sehingga kebiasaan ini menjadikan hidup mereka berpindah-pindah
Trip ke Long Suluy dilakukan oleh team Tatang dan Teguh Wicaksana, sedangkan  dan Agus dan Fahmi ke tempat yang lainnya.




Foto untuk menuju Desa Long Keluh - Long Pelay- Long Lamcin- Long Suluy


Foto Bersama Kepala Desa Long Keluh


Foto sungai Duhung yang lebar nya kurang lebih 40 meter harus disebrangi dengan motor kalo hujan orang lokal pun enggan untuk menyebranginya karena ada beberapa kali kejadian mobil strada hanyut di terjang air bah.


Foto mobil 4x4 strada sedang menyebrangi Sungai Duhung


Akhirnya dengan susah payah kami pun sampai di Desa Long Pelay. pada saat itu hujan sangat lebat dan hari mulai gelap. kami pun bingung untuk tidur dimana. akhirnya kami pun mengambil keputusan untuk tidur di bangunan SD di Long Pelay. Nasib kami sangat baik ketika kami menuju bangunan SD negeri, kami bertemu dengan pak Yoko. Pak Yoko Adalah seorang pendamping di beberapa desa yang di motori oleh program Inhutani. 




Gambar aktivitas bersama pak yoko di Desa Long Pelay

Nasib team yang lainpun tidak begitu menguntungkan. Team Agus Herdiansyah Harus Flycmp di tengah jalan loging karena kendaraan sudah tidak bisa berjalan karena tanah licin.

Foto motor harus dibersihkan setiap 100 meter agar tanah yang menempel bisa hilang.

Foto motor total sudah tidak bisa melanjutkan perjalanan

 Foto Team Agus Harus membuat Bivak ( tempat Perlindungan Sementara ) 

Foto Asisten yang sedang tidur di tempat perlindungan sementara
 Foto Sarapan Pagi Team Agus Goreng pisang yang dibawa dari tanjung redeb Berau, yang terlupakandan termajinalkan menjadi sesuatu yang berharga

 Gambar Foto Daging Babi Hasil Buruan Masyarakat setempat
Foto Agus Herdiansyah  dengan bakar daging Babi hasil yang di dapat oleh pemburu lokal di sana

Keesokan harinya kami bergegas untuk menuju long Suluy. dengan bantuan dari Pak yoko kami pun dapan perahu ketinting untuk mengantar kami ke Long Suluy.


Foto Naik Ketintng Ke ong Suluy


Foto Supir Ketinting dari long pelay

Gerbang Desa Long Suluy

Setelah dirasa cukup minum kopi di warung di Long suluy, kemudian kami langsung pulang menuju Long Pelay untuk mengambil motor dan kembali ke Kantor kecamatana Kelay.


Gambar Sungai Kelay yang debit airnya naik karena hujan semalam


Gambar Sungai Duhung yang meluap dan hanya bisa dilalui dengan mobil 4x4 starada dan sejenisnya


Foto Motor Supravit di evakuasi menuju daerah Dekat Kantor Kecamatan Kelay
Sungai Duhung Meluap Kami kepepet harus menyebrang karena waktu kegiatan semakin habis, akhirnya motor pun kami paksa disebrangkan melewatinya. dan hasilnya motor pun mogok dan harus di evakuasi. 
pada malam hari pukul 21.00 WIT kami pun sampai di Penginapan Dekat Kantor Kecamatan Kelay untuk bergabung dengan team yang lain.


3. Berniat mandi di sungai di Kecamatan Muara Wahau yang masuk perusahaan Kayu PT. Narkata Rimba

Setelah beres di kecamatan Kelay, Kami pun bergegas menuju Kantor Kecamatan Muara Wahau Kutai Timur yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kelay. 


Foto Mesjid Di pedalaman hutan di daerah Muara Wahau Milik Perusahaan Kayu PT. Narkata Rimba

Foto Sungai Dekat Camp Narkata


Foto Salah Seorang Team Naek Mobil CPO Sawit Karna Tidak Kuat untuk berjalan sejauh 20Km Menuju Tambal Ban Terdekat

Setelah beres pengambilan objek di wilayah kecamatan Muara Wahau. kami pun kembali ke tempat transit di Daerah SP1 Muara wahau.



Gambar : membahas mengenai jalur Moving Team
Stok Amunisi Roko Untuk Beberapa hari kedepan dikarenakan dihutan jarang ketemu warung yang serba komplit

 Foto Semua Kendaraan roda 2 di angkut oleh pick up yang kami sewa untuk menuju Basecamp di Tanjung Redeb

Foto Team yang di evakuasi oleh pick up menuju basecamp

Hasil Keputusan rapat evaluasi . jam 21.00 WIT, Kami sepakat untuk kembali ke basecamp di tanjung redeb yang berjarang tempuh 150 km. alasannya perbekalan yang menipis.


4. Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur

Kantor kecamatan karangan ini berjarak 500 Km ( Tanjung Redeb-Muara wahau-Karangan ) memerlukan waktu 2 hari satu malam untuk menuju kesana dari Tanjung Redeb. himbauan bagi yang baru akan menuju kesana karna melalui banyak jalan perkebunan yang simpang siur, disarankan siang hari kalao mau ke Kecamatan karangan. 

Kantor Kecamatan Karangan
 Jalan Loging
 Jalan Alternatip Berau-Kutai Timur

Penginapan Di karangan


5. Kecamatan Sungai Boh Kabupaten Malinau

Kecamatan Sungai Boh adalah Salah Satu Kecamatan dari Kabupaten Malinau yang harus menggunakan jalur penerbangan perintis dari Malinau. pengerjaan menuju kecamatan ini kami mulai dengan pergi kebandara R.A Besing Malinau untuk membeli tiket pesawat ke Long sule, Mahak Baru Kec. Sungai Boh, Data Dian Ibukota kec. Kayan Hilir. hasilnya semua penerbangan bersubsidi tersebut penuh sampai bulan Januari.

Bandara R.A Besing Malinau


Loket Pembayaran Tiket Bersubsidi


Harga Tiket Pesawat Bersubsidi Susi Air


Proses Mencari Informasi dari Orang Long Sule Mengenai daerahnya

Jalur lewat udara kami buntu, kami harus berpikir keras untuk menuju ke daerah Sungai Boh dan sekitarnya. akhirnya kami memutuskan utuk bergerak memakai jalan darat.

Tanggal 23 September 2015 Kami berangkat dari Tanjung Redeb Jam 20.00 WIT Menggunakan Jalur darat Menuju Samarinda dan sampai jam 10.00 WIT. tempat transit kami adalah Kantor Walhi Kaltim Yang kebetulan sebelum kami ke Kalimantan Sudah Menginfokan akan singgah kesana.


Proses Pencarian informasi di kantor Walhi Kaltim mengenai jalur survey menuju kecamatan sungai boh. keberuntungan ada di pihak kami penyiapan mobilisasi team, mereka yang bantu mencarikan.

Setelah dipandang cukup informasi yang kami dapat, kami pun langsung berangkat menuju Pelabuhan Tering di Kabupaten Kutai Barat dari Samarinda.


Proses Registrasi Penumpang Di Dermaga Tering Baru Kecamatan Tering


Gambar Long Boat Kapasitas 20 Orang menyusuri Sungai Mahakam


Lama perjalanan kami menuju ke Kantor Kecamatan Long Bagun Kab Mahakam Ulu adalah 8 jam, karena banyak nya barang bawaan di long boat, mengakibatkan tidak bisa laju.




Gambar Dinding Batu di jalur sungai mahakam

Salah satunya adalah Batu Dinding yang terhampar memanjang disekitar tepi Sungai Mahakam di Kalimantan. Batu Dinding ini adalah batu kapur putih yang membentuk dinding di tepi sungai Mahakam. Dinding batu ini membentang sepanjang kurang lebih 800 meter di tepi Sungai Mahakam Menurut informasi rata-rata tinggi dinding batu tersebut 100-120 meter.

jam 16.00 kami pun tiba di kantor Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu untuk melakukan validasi dan pemberitahuan masuk kawasan.


Gambar kantor kecamatan Long Bagun di Desa Ujo Bilang

Perjalanan Dilanjutkan dari Desa Ujo Bilang ke dermaga PT. Sumalindo. dengan menggunakan ketinting kecil.


Ketinting Menuju PT, Sumalindo


Dermaga PT. Sumalindo


 gambar mobil mogok, kendala non teknis sering terjadi dilapangan

 Gambar Jalur menanjak menuju Kecamatan Sungai Boh

 Gambar jalur menurun menuju Sungai Boh

 Gambar kondisi jalan menuju Sungai Boh

 Gamabar mobil melintasi sungai dengan kedalaman pinggang orang dewasa

 Gambar milintasi sungai tanpa jembatan
Gambar Mobil slip karna kondisi jalan yang licin

Kesimpulan mengenai Jalur dari KM 0 Pt. Sumalindo Menuju Mahak Baru Kec. Sungai Boh adalah Kondisi jalan Turun naik bukit dengan kondisi jalan tanah, hampir semua perpotongan sungai dengan jalan tidak ada jembatan, jika musin hujan kadang mobil ngantri dan nginap disana menunggu air sungai surut.

Jumat, 27 September 2015 kami pun tiba di Kantor kecamatan Sungai Boh pada jam 16.30 WIT. hasilnya sepi tidak ada orang. hari makin gelap kami pun memberanikan diri ke rumah camat untuk lapor masuk kawasan sungai boh sekalian palidasi batas admin, cap di peta kerja dan yang terpinting adalah informasi ke beberapa desa disana.

Menuju Kantor Kecamatan Sungai Boh kami sudah setengah mati untuk nyampai kesana. ada lagi satu desa yang terletak paling jauh adalah Desa Long Top.

Long Top Merupakan salah satu Desa di kecamatan Sungai Boh, yang terletak paling ujung sebelak timur dengan jarank tempuh 75 Km dengan kondisi jalan terjal dan 100% jalan tanah.




Gambar-gambar kondisi jalan menuju Desa Long Top

Gambar Desa Long Top dari sebrang sungai 

Demikian dan hanya bisa itu informasi yang kami berikan mengenai Wilayah Kecamatan Sungai Boh. Masuk menuju Kesana Susah, Pulang nya pun sama juga susah .

6.  Kecamatan Kayan Hilir, Kayan Selatan dan Kayan Hulu Kabupaten Malinau.

Kisah Kami lanjutkan menuju Desa Data Dian yang merupakan Ibukota dari Kecamatan Kayan hilir. kami berangkat dari Desa Mahak Baru Kecamatan Sungai boh, dan kami pun baru tahu bahwa menuju Data Dian jalur yang kami lewati melewati 2 ibukota kecamatan Desa Long Ampung Ibukota Kecamatan Kayan Selatan dan Desa Long Nawang ibukota Kecamatan Kayan Hulu. transit kami di rumah Sekcam Kayan Selatan karena Supir Mobil Doble yang dipakai merupakan keluarga dari sekcam Kayan Selatan.
 Kantor Camat Kayan Selatan
 Tugu Kecamatan Kayan Selatan
 Bandara Perintis Long Ampung
 Bandara Long Ampung Sedang dalam perbaikan dan pelebaran
 Tugu Kecamatan Kayan Hulu
 Sarapan dirumah penduduk dengan alakadarnya yang pening bisa punya energi untuk melanjutkan perjalanan


  Gambar beberapa jalan yang meilntasi sungai menuju Data Dian
Jalan sudah tidak dapat di akses menuju data dian dan diganti oleh perahu

stresssssssssssssssss..... ! menerjang kami ketika jalan menuju data dian sudah tidak bisa di tembus dan  alternatif menggunaka perahu dengan waktu tempuh 4 jam dari Long Nawang - Data Dian. akhirnya kami pun kembali ke Long Bagun.

7. Pengumpulan informasi Desa Long Sule dan Long Pipa )

Dua Desa ini terletak di Kecamatan Kayan hilir Kabupaten Malinau. dengan akses menggunakan jalur udara lewat bandara R.A Besing Malinau dengan menggunakan penerbangan perintis Susi Air dan MAF. Kami mencoba alternati lewat jalur darat yaitu lewat jalur Desa Long Top Kec. Sungai Boh - desa Long Sule. tapi dengan cara jalan kaki melewati hutan belantara kalimantan. menurut kisah diatas ke Desa Long Top Pun sudah jatuh bangun ditambah jalan kaki 3 hari. waktu dan biaya yang dikeluarkan

Kebetulan kami transit di warung selama satu malam dan warun tersebut merupakan tempat singah barang bahan pokok untuk dikirim menggunakan helicopter ke Desa Long Sule. Harga sewa Helicopter di hitung perjam dengan harga 28 Juta per jam. keta ngobrol dengan pembisnis dan pemasok bahan pokok yang berkbangsaan Chinese. dia menuturkan bahwa belau menyewa helicopter dalam waktu 1 bulan sebanyak 48 jam penerbangan. ( 1.3 M ) perbulan. untuk pengerjaan pengambilan Desa Long Sule Dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam ( Paling capat 2 jam ) artinya biaya yang dikeluarkan adalah 56 juta untuk 2 jam sewa pesawat.



 Gambar pesawat helicopter sedang mendarat di bandara Perintis Mahak baru



Gambar helicopter sedang mengangkut barang menuju Desa Long sule



 Lapangan Terbang Henoc Merang Iban Long Sule


Gambar jalan masuk menuju Desa Long Sule dan Long Pipa




8.  Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara

Tabang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kutai KartanegaraKalimantan Timur. Kecamatan yang mayoritas penduduknya adalah suku Dayak Kenyah ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 9.425 jiwa (2005) yang tersebar di 18 desa.
Dengan luas wilayah mencapai 7.764,50 km2Kecamatan Tabang merupakan kecamatan terluas di Kutai Kartanegara sekaligus kecamatan terjauh dan cukup sulit dijangkau karena transportasinya yang masih mengandalkan Sungai Belayan

Di Kecamatan Tabang terdapat cadangan emas yang cukup potensial untuk dieksploitasi terutama di sekitar Sungai Belayan . Hingga kini belum ada investor yang mengelola areal bahan galian tersebut,keadaan ini justru dimanfaatkan oleh penambang emas ilegal untuk mencari emas di aliran sungai belayan yang dapat merusak lingkungan.

Kantor kecamatan Tabang yang berjarak 2 hari perjalanan dari berau via darat, dan pengecekan lokasi kantor Desa Muara Tuboq via jalur sungai pada tanggal 01-03 Desember 2015


Jalan menuju Kantor kecamatan Tabang

 Kantor Kecamatan Tabang


Gambar Gapura Selamat datang KE Desa Muara Tuboq

8.  Pemandian Air Panas Asin Pemapak Di Kecamatan Biatan


Gapura Menuju Pemandian Air Panas di Biatan

Sore itu Kami melewati gapura yang bertuliskan pemandian air panas dan tersirat dalam benak ini untuk beristirahat dan mandi air panas dikarenakan sudah beberapahari kami tidak mandi. memasuki kawasan pemandian kami tidak melihat satu orang pun pengunjung. sayang sekali tidak terus.







Demikian Beberapa Informasi beberapa daerah di Kalimantan Timur ini. walaupun tidak ada tujuan yang dihasilkan dari trip ini. kami puas dengan perjalanan ini.


"Garut Surveyor"
























1 komentar:

  1. Hallo kang Tatang Sutisna beserta tim.
    saya sahli, mau tanya. ketika kang Tatang beserta tim ekspedisi ke Malinau,ada kuliner khas yang kang Tatang dan tim dapatkan ga?
    kalaupun ada, bolehkan aku tau, kuliner apa saja yang ada di Malinau, serta kawasan mana saja yang mempunyai banyak kuliner di Kabupaten Malinau.
    saya rencana bulan Juni 2018 mau ke Kabupaten Malinau untuk pendataan budaya kuliner di Kabupaten Malinau.

    BalasHapus